7.7.12

You know, sometimes eyes could tell what your lips couldn’t tell...


photo by google

Kedua pasang mata itu
masih tak berkedip,
saling pandang
satu sama lain.

Ada perasaan kaget
dan tidak percaya
yang terlihat jelas dari sorotnya.

Tak ada satu kata pun keluar dari pemilik kedua pasang mata itu.
Hanya mata mereka yang saling menatap dan seolah bicara.

Mencoba saling mendalami
ada pesan apa yang ingin diucapkan si empunya mata.

Karena siapapun tahu,
mata tidak akan pernah bisa bohong.

Selalu ada kejujuran yang tersimpan disana,
selalu ada makna sebenarnya di balik bola mata. 

Begitu juga dengan kedua pemilik mata itu,
tanpa mereka ucap, mereka tahu, dan mereka juga sadar,
ada sebuah rindu yang terlihat jelas
dari sorotan masing-masing mata itu.

Rindu yang cukup lama tertahankan,
rindu yang malu untuk muncul ke permukaan,
dan hanya mampu mereka biarkan menumpuk
di masing-masing sanubari.

Rindu yang haus pelampiasan,
kepada seseorang yang sangat ingin mereka temui selama ini.
dan akhirnya,
ketika kerinduan itu menemukan tempat pelampiasannya,
sang mata hanya mampu memandang,
tak ada kata yang dapat diucapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar